Tuesday, April 13, 2010

Siapa bilang komik cuma bacaan fiksi yang gak ada manfaatnya???

Kemaren saia liat dorama terbaru di Indosiar judulnya My Fair Lady. Yah awalnya untuk sekedar hiburan daripada ngeliat sinetron Indonesia yang ga kunjung selesai dan cerita yang semakin gak jelas. Dorama korea terkenal dengan ceritanya yang ringan dan cepet selesai makanya saia suka nonton. Ketergantungan untuk mengetahui jalan cerita tidak terlalu lama karena sekita 20 episode biasanya sudah habis.
Disini saia gak mau bicara banyak soal dorama. Saia Cuma mau sedikit share soal sesuatu yang menurutku kreatif yang ada dalam cerita yang kemaren saia liat. Jadi kemaren itu ceritanya ada seorang cowok yang bersedia menjadi kepala pelayan seorang cewek putri dari pengusaha kaya yang gak bisa diatur. Padahal dia bukan dari latar belakang pendidikan yang bberhubungan dengan melayani seseorang. Tetapi karena kakek si cewek itu melihat semangat cowok itu untuk merubah cucunya akhirnya kakek mengijinkan cowok itu untuk menjadi kepala pelayan.
Singkat cerita si cowok yang gak tau apa-apa itu harus belajar dari awal untuk menjad seorang kepala pelayan. Nah yang bagiku mengejutkan adalah teman-teman sekerjanya bukan membantu mengajari dengan setumpuk diktat dan selemari buku yang harus dibaca dalam waktu yang singkat. Mereka hanya memberikan beberapa buku komik yang bertemakan tentang pelayan yang baik kepada si cowok itu. Dari sini saia sadar bahwa komik ternyata gak hanya sekedar bacaan untuk menghilangkan stress yang kemudian dilupakan begitu saja isinya. Komik ternyata juga punya hal-hal yang bisa kita pelajari untuk mempermudah aktifitas kita sehari-hari jika kita maluangkan waktu untuk lebih memahami dan peduli terhadap pesan tersembunyi yang ingin disampaikan oleh si pengarang.
Tuh kan belajar itu tidak harus dengan buku-buku tebal textbook yang kita baru baca aja biasanya langsung meredupkan mata kita menjadi 5 watt alias bikin kita ngantuk. Tinggal bagaimana pintar-pintarnya kita untuk menangkap hal-hal yang tersebunyi dari apa yang kita lihat, baca, dengar dan raba. Memang benar perkataan bahwa semua yang diciptakan Tuhan pasti ada makna tinggal bagaimana kita mengasah kepekaan kita untuk menangkap makna-makna yang dikaruniakan kepada kita. So guys ayo mulai sekarang buka lebar-lebar mata kita, telinga kita, hati kita dan apapun yang kita miliki untuk memahami makna tersirat yang dikaruniakan Tuhan kepada kita setiap harinya. Saia juga menyadari bahwa saia belum menjadi orang yang benar-benar peka terhadap segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar, tetapi saia akan terus belajar dan mengasah kepekaan saia untuk mendapatkan makna yang sebanyak-banyaknya dari sekitar.

Best regard

Dimei




No comments:

Post a Comment